Microsoft selaku pemilik lisensi dari sistem operasi (OS) windows dari tahun ke tahun selalu memberikan kejutan kepada kita. Setelah kurang sukses dengan Windows 8, Microsoft kembali mengeluarkan Windows 10 sebagai pemutakhiran dari seri Windows 8.
Ada banyak kemudahan yang kita dapatkan pada windows 10 yang tidak kita dapatkan pada windows 8. Berbagai macam fitur premium dipasang pada Windows 10 Pro.
Untuk Menikmati seluruh fitur premiumnya, kamu harus aktivasi Windows 10 Pro kamu terlebih dahulu. Microsoft mengeluarkan Windows 10 dalam beberapa varian. Tetapi yang biasa dipakai hanya tiga varian, yaitu seri Home, Pro dan Enterprise. Secara tampilan dan penggunaan, ketiga seri tersebut tidak jauh berbeda.
Perbedaannya hanya terdapat pada sisi keamanan. Seri Enterprise memiliki keamanan data yang lebih kompatibel dibanding seri Pro maupun Home. Sebab, seri Enterprise diperuntukkan untuk bisnis sedangkan seri Pro diperuntukkan untuk bisnis dengan skala yang lebih kecil dan Home diperuntukkan untuk pemakaian pribadi.
Seri Pro sendiri mempunyai dua versi, yaitu versi demo atau trial dan versi berbayar atau versi penuh. Secara teknis, fitur yang ada pada versi demo sama dengan versi penuh. Hanya saja ada beberapa fitur yang tidak bisa diakses ketika kita memakai versi demo. Misalnya personalisasi tampilan desktop.
Microsoft sendiri membandrol harga Windows 10 Pro seharga Rp 3.799.999,- (diakses per 21 Juli 2020). Harga yang cukup mahal bagi mereka yang hanya untuk pemakaian pribadi. Tetapi, jika versi Pro tersebut dipakai oleh perusahaan, maka pemakaian versi Pro full version adalah sebuah kewajiban.
Kamu tentu tahu kalau banyak cara untuk mengaktivasi Windows 10 Pro. Baik itu dengan cara legal maupun dengan cara ilegal. Banyak software pihak ketiga yang menawarkan cara aktivasi Windows 10 Pro kamu menggunakan software mereka. Tujuan dari cara aktivasi ini adalah sama-sama mendapatkan versi full dari Windows 10 Pro. Tetapi, perbedaannya terdapat dari kekuatan hukum dari lisensi yang terpasang di Windows 10 Pro kamu.
Aktivasi Windows 10 Pro dengan cara legal
Aktivasi dengan cara legal adalah aktivasi dengan membeli lisensi langsung dari pihak Microsoft. Secara hukum, lisensi tersebut terdaftar di server Microsoft. Jadi keamanan dari data yang tersimpan di PC kamu lebih terjamin. Kamu tentu tidak ingin file-file perusahaan kamu dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab bukan.
Bagi teman-teman yang belum punya register key dari windows 10 pro, maka kamu dapat membelinya langsung di Official Store Microsoft. Official Store Microsoft bisa kamu akses langsung di PC kamu lho. Berikut cara untuk membeli activation key dari Windows 10 Pro
- Pertama, kamu tinggal masuk ke menu Control Panel
- lalu klik menu System and Security
- Setelah itu, kamu pilih menu System. Setelah kamu masuk ke menu System, kamu bisa melihat menu activation di pojok kanan bawah dari tampilan informasi system operasi PC kamu.
- Langkah selanjutnya adalah dengan memilih menu activation dan lanjut ke menu Go To Store. Setelah kamu berada di Official Store Microsoft, kamu tinggal pilih Windows 10 Pro. Setelah itu kamu tinggal bayar. Sebagai informasi, Microsoft hanya menerima dua metode pembayaran, yaitu dengan menggunakan kartu debit dan kartu kredit.
Setelah kamu punya activation key Windows 10 Pro. Kamu cukup memasukkan kode yang kamu dapat dan setelah itu kamu bisa menikmati semua fitur yang ada di Windows 10 Pro secara penuh. Kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan dari pada penggunaan Windows 10 Pro versi demo.
Aktivasi Windows 10 Pro dengan cara ilegal
Aktivasi ilegal adalah aktivasi dengan menggunakan bantuan software buatan pihak ketiga. Aktivasi ini sangat berisiko. Sebab, selain lisensinya tidak diakui secara hukum oleh pihak Microsoft, aktivasi ini juga rentan pencurian data. Sebab kita tidak tahu, bahwa software yang kita gunakan telah disusupi oleh sebuah bug atau program yang berfungsi untuk memonitoring aktivitas PC kita.
Cara kerja aktivasi ini adalah dengan mengubah file registry yang ada pada Windows 10 Pro kamu. Tujuannya adalah agar fitur-fitur yang telah dibatasi aksesnya oleh pihak Microsoft dapat dibuka. Ada banyak software yang bisa untuk mengaktivasi Windows 10 Pro kamu. Berikut pembahasannya dan caranya :
Menggunakan Software KMS Auto Lite
Aktivasi Windows 10 Pro menggunakan aplikasi ini tergolong cukup mudah. Pertama kamu harus mematikan semua antivirus yang terpasang di PC kamu. Baik itu antivirus bawaan Microsoft, Windows Defender maupun antivirus yang kamu instal sendiri, seperti AVG, Smadav, Avast, dan antivirus lainnya.
Setelah semua antivirus telah disable, kamu instal terlebih dahulu KMS Auto Lite berdasarkan jenis Windows 10 Pro kamu. Bila kamu menggunakan versi 64 bit, silahkan buka KMSAuto X64, begitu juga dengan yang versi 32 bit dan apabila telah selesai , kamu langsung jalankan software tersebut. Software harus dijalankan dengan hal izin administrator.
- Setelah KMS Auto Lite dijalankan, silahkan klik menu Install GVLK. Jangan lupa untuk ceklist Forcibly.
- Setelah itu, klik menu Windows Key. Apabila berhasil maka akan muncul notifikasi “KEY INSTALLED SUCCESSFUL”.
- Setelah notifikasi tersebut muncul, langkah selanjutnya adalah dengan mengklik menu Activated Windows.
- Jika proses aktivasi berhasil, maka akan muncul notifikasi “ACTIVATION SUCCESSFUL”.
- Jika aktivasi kamu telah berhasil, maka silahkan restart PC kamu.
Setelah proses aktivasi selesai, maka kamu telah berhasil mendapatkan Windows 10 Pro versi penuh. Tetapi, walaupun demikian kamu harus tetap berhati-hati dengan keamanan data-data penting yang ada di PC kamu.
Menggunakan Software KMSpico
Sama halnya dengan software sebelumnya, operasi software KMSpico juga membutuhkan penghentian operasi semua antivirus yang ada di PC kamu. Jika tidak, maka software ini akan terdeteksi sebagai threat oleh sistem keamanan Windows. Berikut cara aktivasi Windows 10 Pro menggunakan software KMSpico.
- Software harus dijalankan dengan hak akses dari administrator.
- Setelah software dijalankan, silahkan tekan menu Next.
- Tunggu sampai proses aktivasi selesai. Apabila aktivasi sukses, maka akan muncul notifikasi “COMPLETE”.
- Jika notifikasi tersebut muncul, maka Windows 10 Pro kamu telah berhasil diaktivasi
- Langkah selanjutnya adalah dengan merestart PC kamu.
Proses aktivasi menggunakan software KMSpico memang lebih mudah dan singkat dari KMS Auto Lite. Sama halnya dengan aktivasi menggunakan pihak ketiga lainnya, kamu juga harus berhati-hati dengan keamanan data-data penting yang ada di PC kamu.
Update Sistem Operasi
Walaupun sama-sama mendapatkan versi full dari Windows 10 Pro, namun ada perbedaan yang mendasar dari proses aktivasi yang menggunakan lisensi resmi dan menggunakan pihak ketiga. Selain dari kekuatan hukum dan keamanan data, perbedaannya juga terdapat pada kestabilan operasi dari sistem operasional Windows 10 Pro. Aktivasi yang menggunakan lisensi resmi sangat jarang ditemui bug dalam sistemnya.
Apabila terdapat bug, maka Microsoft selaku pengembang dari Windows akan langsung mengupdate sistem keamanan mereka. Kita semua tentu tahu, Microsoft secara berkala melakukan Update terhadap sistem mereka. Selain itu, Microsoft juga bisa mendeteksi IP address dari setiap PC yang terhubung ke server mereka. Jadi mereka bisa membedakan mana yang menggunakan lisensi resmi mana yang tidak menggunakan lisensi resmi.
Setelah mengetahui cara aktivasi Windows 10 Pro ini, teman-teman silahkan bijak dalam bertindak. Memang membeli lisensi resmi lebih mahal dari pada menggunakan software pihak ketiga, tetapi dengan menggunakan lisensi resmi, teman-teman bisa tenang dalam bekerja dan menggunakan Windows 10 Pro.