Apakah anda seorang penjual dari toko online seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan sebagainya? Maka anda tentu tidak asing dengan berbagai jasa pengiriman barang seperti JNT, SI Cepat, JNE dan masih banyak lagi.
Nah, tahukah anda tentang fitur JNE Cashless yang disediakan salah satu jasa pengiriman barang terbesar di Indonesia ini? Jika anda baru tahu, anda perlu menyimak baik-baik artikel berikut. Dibawah ini akan dibahas Apa itu JNE cashless? Bagaimanakah cara kerjanya? Check this out!
Penjelasan JNE Cashless
JNE Cashless merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh JNE untuk penjual di berbagai marketplace online agar dapat mengirim barang secara langsung tanpa perlu lagi membayar dengan uang cash di gerai JNE. Anda sebagai pelanggan juga tidak perlu menginput nomor resi secara manual setelah nomor resi keluar.
Alur pengiriman barang, biasanya seperti ini:
- Penjual membungkus barang dagangannya dengan rapi dan aman
- Penjual mendatangi agen JNE untuk mengirimkan barang, membayar ongkos kirim dan menerima nomor resi dari agen JNE.
- Kemudian saat nomor resi sudah didapat, penjual masih harus menginput nomor resi ke halaman marketplace agar statusnya berubah.
Nah, ketika anda sebagai penjual menggunakan fitur JNE Cashless, anda hanya perlu melakukan hal berikut:
- Cetak label pengiriman yang ada pada dashboard toko anda di marketplace, kemudian cantumkan label itu pada barang yang sudah dipesan pelanggan. Scan label tersebut ke Agen JNE saat anda mengirimkan barang dan anda tidak perlu membayar ongkos kirim lagi.
- Kurir JNE Cashless ini juga bisa melayani pick-up barang ke toko/ke rumah anda.
- Penjual juga tidak perlu lagi menginput nomor resi secara manual karena ketika anda menscan label tersebut, kodenya akan langsung terdeteksi dan masuk ke sistem dari JNE dan marketplace.
Hal ini tentu memudahkan anda sebagai penjual. Anda bisa lebih fokus untuk mengembangkan produk anda daripada terlalu ribet untuk mengurus kegiatan pengiriman seperti ini. Fasilitas JNE Cashless ini sebenarnya sudah lama dicanangkan oleh pihak JNE sekitar pertengahan tahun 2018.
Namun sampai artikel ini di rilis, fitur praktis dari JNE ini hanya bisa dilakukan di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Lalu bagaimana dengan pembayarannya? Penjual harus membayar kemana untuk biaya kirim?
Jawabannya adalah, ongkir sudah otomatis terpotong saat penjual menscan label pengiriman. Intinya, saldo yang nantinya diterima oleh penjual sudah penerimaan bersih dari toko penjual. Jadi, total saldo yang diterima adalah hasil penjualan dikurangi dengan ongkos kirim JNE Cashless.
Cara Mengirim Barang dengan JNE Cashless
Jika anda tertarik untuk memanfaatkan fitur JNE Cashless ini, berikut adalah cara untuk mengirimkan barang anda dari berbagai marketplace tersedia.
Shopee
- Buka aplikasi Shopee
- Masuk ke menu ‘Toko Saya’
- Pilih menu ‘Jasa Kirim Saya’
- Centang pada kotak JNE Reg (Cashless) serta JNE YES (Cashless)
- Keluar dari menu tersebut kemudian pindah ke menu ‘Seller Center Shopee’
- Buka ‘Pengaturan Toko’ kemudian pilih ‘Jasa Kirim Saya’
- Centang pada pilihan JNE Reg (Cashless) serta JNE YES (Cashless)
- Jangan lupa untuk menonaktifkan pilihan JNE REG serta JNE OKE yang tidak ada keterangan Cashless nya ya.
BukaLapak
- Masuk ke situs website Bukalapak menggunakan akun toko anda
- Pada menu ‘Transaksi’ pilih ‘Proses Pesanan’ kemudian tekan pada pilihan ‘Konfirmasi Kirim’
- Akan tersedia berbagai pilihan cara pengiriman, anda hanya perlu memilih ‘Datangi Kantor Kurir Tanpa Bayar’
- Pilih menu ‘Dapatkan Kode Booking’
- Pilih menu ‘Cetak Kode Booking’. Jangan sampai melewatkan proses yang satu ini karena kode ini yang akan anda cantumkan pada barang dagangan anda dan akan di scan oleh agen JNE.
Lazada
- Masuk ke aplikasi Lazada menggunakan akun toko anda
- Pilih pada menu ‘Seller Center Lazada’
- Pada menu ‘Pesanan’ silahkan pilih ‘Pesanan Tertunda’
- Pilih Menu ‘Cetak’ kemudian pilih ‘Cetak Label Pengiriman untuk Barang Terpilih’
- Cetak label yang tersedia kemudian tempelkan ke barang yang akan anda kirim
- Jika sudah, pilih menu ‘Siap Dikirim’ kemudian ‘Simpan ID Faktur’
- Terakhir pilih ‘Ready to Ship’
Bagaimana jika sudah mengaktifkan fitur, kemudian barang sudah disetor ke agen JNE namun pada dashboard marketplace masih belum terupdate menjadi ‘Sedang Dikirim’?
Masalah ini biasa terjadi ketika marketplace anda mengalami overload pemesanan atau justru pihak JNE yang sedang mengalami overload pengiriman. Untuk hal ini sebenarnya anda hanya perlu bersabar saja karena JNE akan segera membereskan masalah tersebut. Namun jika waktu anda ‘mepet’ anda bisa menghubungi Call Center untuk menanyakan keadaan paketnya.
Nah sekarang anda sudah paham bukan tentang apa itu JNE Cashless dan bagaimana cara mengaktifkannya di marketplace anda? Cukup simple dan mempermudah pekerjaan anda. semoga informasi diatas dapat membantu!