Si Garang ASUS TUF Gaming A15, Senjata Mumpuni untuk Jadi Gamer Profesional

DataReportal merilis laporan bahwa sebanyak 60% manusia dari jumlah populasi di dunia telah menggunakan internet. Di awal tahun 2020 jumlah pengguna internet bahkan mencapai 4,5 miliar orang.

Pengguna internet dengan kisaran umur 16 tahun sampai 64 tahun yang 20% di antaranya ternyata melakukan aktivitas live streaming untuk menonton seseorang yang sedang bermain game. Bahkan juga terdapat beberapa orang yang menonton turnamen esports .

Minat pada dunia game dan e-sports  juga dibuktikan dengan 80% pengguna internet dari umur 16 sampai 64 tahun bermain game setiap bulannya sehingga jumlah gamer mencapai 3,4 miliar orang di dunia.

Sumber: datareportal.com

Sebanyak 69% pengguna internet memainkan game di perangkat ponsel atau game mobile. Sedangkan sebanyak 41% pengguna internet memainkan game melalui laptop atau desktop dan terdapat pengguna game konsol sebanyak 25%.

Hal ini mengindikasikan bahwa banyak orang semakin tertarik akan dunia game dan e-sports . Bahkan Newzoo melaporkan bahwa pendapatan industri game pada tahun 2019 naik hampir 10% dari tahun sebelumnya dan mencapai US$150 miliar.

Sumber: datareportal.com

Gamer Gak Punya Masa Depan?

Meningkatnya jumlah pemain game di seluruh dunia sayangnya belum secara total menghapuskan stigma negatif terhadap game itu sendiri.

Tidak perlu jauh-jauh, di Indonesia sendiri stigma negatif terhadap pemain game masih melekat kuat. Game identik sekali dengan perilaku tidak disiplin, kata-kata kasar, dan malas.

Stigma negatif ini muncul bisa jadi karena pemerhati hanya melihat game dari satu sudut pandang saja yaitu dari sisi negatifnya.

Contohnya, aktivitas belajar serta bersosialisasi jadi berkurang karena bermain game yang menghabiskan banyak waktu di depan laptop atau smartphone.  Meskipun begitu, kita juga tidak bisa mengabaikan fakta bahwa game juga memiliki sisi positif.

Faktanya pemerintah sudah mendukung para gamer untuk lebih kuat mengolah skill dan keahlian dalam bermain.

Dikutip dari Republika, Angki Trijaka, Sekretaris Jenderal Asosiasi Olahraga Video Game Indonesia (AVGI) mengatakan bahwa: “Perspektif digitalisasi sekarang seperti pisau, dia bisa bermanfaat dan menyakiti”.

Hal ini dapat diartikan bahwa perkembangan digital dan industri games memiliki sisi positif dan sisi negatif, di mana terdapat keuntungan yang diikuti dengan suatu resiko.

Ia juga mengatakan bahwa stigma negatif pemain game di Indonesia disebabkan oleh minimnya edukasi literasi digital sehingga menyebabkan kebanyakan masyarakat memukul rata games hanyalah permainan yang membuang-buang waktu semata.

Gak Cuma Jamu, Main Game Juga Ada Khasiatnya

Seperti kata Angki, bermain game memiliki sisi negatif dan positif. Untuk mengubah stigma negatif yang terlanjur melekat, ada baiknya untuk mengetahui bukti dari sisi positif bermain game berdasarkan penelitian empiris yang alamiah.

Sebuah penelitian terhadap pemain game yang dimuat dalam Psychological Bulletin edisi 27 November lalu menghasilkan temuan penelitian yang tidak diduga dan justru berkebalikan dengan stigma negatif yang telah beredar luas.

Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa game dengan genre aksi dan perang dapat meningkatkan kemampuan kognitif otak seperti persepsi atau daya cerap, atensi atau perhatian dan waktu reaksi.

8.970 orang dengan rentang usia 6-40 tahun dilibatkan dalam penelitian ini. Mereka merupakan pemain game dan bukan pemain game, mereka diuji untuk menilai kemampuan mengerjakan tugas ganda atau multitasking dan mengubah rencana sesuai peraturan yang telah ditentukan.

Dari penelitian ini kognisi para pemain game mendapatkan hasil satu setengah kali lebih baik dibandingkan bukan pemain game. Penelitian masih berlanjut untuk mengetahui apakah kemampuan kognitif benar-benar berkembang berkat game aksi?

   

Penelitian selanjutnya melibatkan 2.883 orang dengan kriteria pemain game yang hanya memakan waktu satu jam saja perpekannya.

Objek penelitian dibagi menjadi dua kelompok secara acak menjadi kelompok game aksi dan kelompok game kontrol (puzzle, tetris dan simulasi).

Kedua kelompok ini diminta untuk memainkan game 8-50 jam dalam sepekan dan hal ini dilakukan selama kurang lebih 3 bulan.

Setelah melakukan pelatihan, mereka menjalani tes kognitif untuk melihat terjadi perubahan kemampuan kognitif mereka atau tidak.

Penelitian kedua ini mendapatkan hasil kognisi pemain game aksi meningkat sebanyak sepertiga kali lebih baik daripada pemain game kontrol. Maka hal ini membuktikan bahwa video game memiliki manfaat untuk otak manusia yaitu bisa meningkatkan kemampuan kognitif penggunanya.

Selain dengan bukti penelitian di atas, terdapat beberapa manfaat dan keuntungan dari bermain game. Keuntungan pertama adalah video game 3D ternyata bisa meningkatkan kapasitas memori otak.

Hal ini telah diuji peneliti dari University of California. Sang peneliti mempublikasikan penelitiannya dalam The Journal of Neuroscience, ia mengatakan bahwa lingkungan virtual 3D memberikan pengalaman dan memperkaya pemainnya dan selama 10 tahun terakhir, game 3D mampu menstimulasi otak.

Keuntungan kedua adalah meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak. Game action ternyata dapat membantu anak-anak di usia 7 sampai 13 tahun menjadi lebih cepat membaca dibandingkan dengan menggunakan terapi membaca tradisional.

Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak merasa lebih nyaman belajar membaca dengan menggunakan video game.

Keuntungan dari bermain game lainnya adalah video game bisa menghilangkan rasa sakit. Sebuah literatur yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine menemukan hasil penelitian bahwa permainan virtual Reality (VR) diklaim mampu mengurangi kecemasan akibat penyakit kronis secara efektif.

eSport Makin Digemari

Olahraga elektronik atau yang sering disebut dengan esports sekarang ini sedang berkembang pesat secara global termasuk di Indonesia. Banyak anak muda khususnya dari generasi milenial dan Gen Z mulai tertarik dengan esports.

Tapi tahukah Kamu, bahwa turnamen esports sebenarnya sudah dilakukan sejak lama? Pertandingan olahraga elektronik pertama kali diadakan di Universitas Stanford pada 19 Oktober 1972. Turnamen ini diberi nama Intergalactic Spacewar Olympic karena game yang dipertandingkan adalah Spacewar!

Sedangkan di Indonesia, kompetisi game online dilakukan sejak era 90-an yang dikenal sebagai Liga Game. Turnamen ini kemudian menjadi pionir dengan mengadakan kompetisi game Quake dana Starcraft.

Beberapa tahun terakhir ini esport telah berkembang di Indonesia secara pesat dan menjadi industri yang menjanjikan dan patut diperhitungkan. Industri e-sport dianggap menjanjikan karena seiring berjalannya waktu kompetisi-kompetisi besar kerap diadakan.

Selain itu jika pada sebuah turnamen besar biasanya hadiah yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung. Terkadang, jika sebuah tim dianggap memiliki nama di dunia profesional, maka tak jarang akan mendapatkan tawaran kerja sama yang bisa menambah pundi-pundi penghasilan pro player.

Gamer Sekarang Disebut Atlit Juga

Kamu juga bisa mengembangkan bakat e-sport dengan menjadi seorang atlet nasional yang dapat mewakili Indonesia dalam kompetisi e-sport International.

Timnas DOTA 2 Indonesia – eSports.id

Contohnya saat SEA Games di Filipina yang membuka cabang olahraga esports untuk pertama kalinya sepanjang sejarah SEA Games.

Enam game yang dipertandingkan yaitu Mobile Legends, Arena Of Valor, Hearthstone, Starcraft 2, Dota 2, dan Tekken 7. Perwakilan dari Indonesia berhasil meraih dua medali perak untuk cabang Mobile Legends dan Arena of Valor.

Nah, gambaran ini mudah-mudah sedikit banyak mengikis stigma negatif tentang gamer. Semoga saja deh.

Modal yang Dibutuhkan untuk Jadi Gamer Handal

Untuk mengasah minat dan bakat permainan game Kamu tentunya diperlukan modal utama bagi seorang gamer, yaitu perangkat.

Kamu bisa memulainya dengan menggunakan perangkat ponsel pintar atau smartphone. Tetapi jika Kamu menginginkan untuk mendapatkan pandangan yang luas dan visual yang menjanjikan, maka perangkat yang Kamu butuhkan adalah laptop.

Untuk mendapatkan pengalaman gameplay yang lebih baik, tentunya Kamu tidak bisa menggunakan sembarang laptop.

ASUS merupakan salah satu produsen laptop ternama telah merilis seri terbarunya khusus bagi para pemain game PC. Seri ini disebut dengan ASUS TUF Gaming A15 yang ditenagai AMD Ryzen 4000series yang memiliki kinerja clock lebih tinggi 15% dengan teknologi fabrikasi 7nm pada arsitektur core ‘Zen 2’ tapi juga mengonsumsi daya SOC nya 20% lebih rendah.

Dengan menggunakan ASUS TUF Gaming A15 Kamu dapat memainkan semua game PC tanpa terkendala apapun.

Mengingat kondisi di tengah pandemi seperti ini, Jimmy Lin yang merupakan Regional Director ASUS Southeast Asia mengatakan bahwa ASUS telah bekerja sama dengan beberapa e-commerce ternama di Indonesia dan memastikan para gamer bisa mendapatkan laptop gaming ini tanpa harus keluar rumah.

Ia menambahkan bahwa ASUS TUF Gaming A15 ini adalah laptop gaming istimewa karena memiliki desain baru dengan dilengkapi hardware terkini dan dibanderol dengan harga terjangkau yang membuatnya menjadi laptop gaming powerful, tangguh tapi tetap ramah bagi kantong.

Untuk pengalaman gaming lebih baik, Kamu juga bisa menggunakan headset agar mendapatkan suara yang berkualitas sehingga bisa menambah sensasi adventure dalam bermain game.

Di saat yang sama, ASUS juga merilis headset terbaik untuk Kamu dengan seri ROG Delta Headset untuk mendapatkan kualitas audio terbaik.

Sedangkan untuk menambah penampilan visual Kamu ketika bermain game dengan menggunakan ASUS TUF Gaming A15, Kamu bisa menggunakan produk jam tangan keren dari ASUS yang bernama ROG G-Shock.

Sebagai pemeran utama dalam artikel ini, ASUS TUF Gaming A15 akan kami bahas lebih lanjut supaya Kamu bisa mengetahui seberapa menakjubkannya laptop gaming ini.

Spesifikasi Lengkap ASUS TUF Gaming A15

  • Prosesor
    AMD® Ryzen™ 7 4800H Processor,
    AMD® Ryzen™ 5 4600H Processor,
  • Sistem Operasi
    Windows 10 Home – ASUS recommends Windows 10 Pro for business.
  • Memori
    8 GB DDR4 3200MHz SDRAM, 2 x SO-DIMM socket for expansion, total up to 32 GB SDRAM, Dual-channel
  • Display
    15.6″ (16:9) LED-backlit FHD (1920×1080) Anti-Glare IPS-level 144Hz Panel with 45% NTSC
    With Adaptive Sync
  • Grafis
    NVIDIA® GeForce® RTX 2060 , with 6GB GDDR6 VRAM
    NVIDIA® GeForce® GTX 1660TI , with 6GB GDDR6 VRAM
    NVIDIA® GeForce® GTX 1650Ti , with 4GB GDDR6 VRAM
  • Storage
    Hard drive:
    1TB 5400 rpm SATA HDD
    Solid state drive:
    256GB/512GB PCIe® Gen3 SSD
  • Keyboard
    Chiclet keyboard with isolated numpad key
  • WebCam
    HD 720p CMOS module
  • Networking
    Wi-Fi
    Integrated Wi-Fi 5 (802.11 ac (2×2))
    Bluetooth
    Bluetooth® 5.0 The Version of BT may change as OS upgrades
  • Interface
    1 x COMBO audio jack
    2 x Type-A USB 3.2 (Gen 1)
    1 x Type-C USB 3.2 (Gen 2) with display supportDP1.4
    1 x Type-A USB2.0
    1 x RJ45 LAN jack for LAN insert
    1 x HDMI, HDMI support 2.0b
    1 x AC adapter plug
  • Audio
    DTS:X® Ultra
  • Baterai
    48 Wh lithium-polymer battery Battery
  • Adaptor Daya
    Plug type :ø6.0 (mm)
    Output :
    20 V DC, 7.5 A, 150 W / 9 A , 180 W
    19.5 V DC, 11.8 A, 230 W
    Input :
    100 -240 V AC, 50/60 Hz universal
  • Dimensi
    NB:
    35.9 x 25.6 x 2.47 ~2.49 cm (WxDxH)
  • Berat
    NB:
    2.3 kg
  • Sekuritas
    Kensington lock
    fTPM (Firmware-based Trusted Platform Module)
  • Gaming Series
    FA Series

Review Lengkap ASUS TUF Gaming A15

Layar Lega 15,6 Inci Full HD Super Kinclong

ASUS TUF Gaming A15 memiliki ukuran layar sebesar 15,6 inchi dengan resolusi Full HD atau setara dengan 1920 x 1080 piksel. Laptop ini dilengkapi dengan layar yang mampu memenuhi ekspektasi visual yang Kamu inginkan.

Panel IPS level berkecepatan tinggi hingga 144Hz telah disematkan dalam laptop satu ini sehingga menjadikannya cocok untuk digunakan bermain game dengan gerakan yang cepat.

Selain itu, panel dengan teknologi IPS ini juga berperan untuk menghasilkan visual dari konten yang ditunjukkan pada layar meskipun layar disetting dengan kemiringan sebesar 178 derajat sekalipun.

Layar TUF Gaming A15 didukung dengan fitur NanoEdge dengan bezel yang disematkan sangat sempit atau ultra narrow yang membuat tampilannya menjadi lega dan tidak tebal.

Selain itu NanoEdge membuat bezel layar lebih tipis sehingga terlihat minimalis dan ramping. Fitur ini juga memiliki lapisan anti silau Matt yang telah dirancang untuk layar laptop ini.

ASUS TUF Gaming A15 memiliki desain dasar menggunakan pola honeycomb dengan menyediakan 2 varian desain yang berbeda yaitu Fortress Gray dan Bonfire Black.

Desain Fortress Gray dibuat dengan pelat logam di bagian belakang layar secara khusus sehingga menghasilkan tekstur unik dengan warna abu-abu.

Di tiap sudut bagian belakang layar terdapat hiasan seolah-olah laptop ini diperkuat dengan pasangan baut yang membuat kesan lebih kuat dan tahan banting.

Sementara untuk varian Bonfire Black sengaja didesain untuk menghasilkan kesan lebih agresif dan gagah dengan aksen garis merah tua.

Pada bagian belakang layar terdapat desain trapezoidal cut yang berpusat pada logo TUF Gaming di tengah. TUF Gaming A15 telah dibekali dengan sertifikat ketahanan standar militer MIL-STD-810 H.

Sertifikat ini merupakan bukti bahwa seri ini tahan terhadap getaran, bantingan, kelembaban dan suhu ekstrim. Jadi, laptop ini tak hanya desainnya saja yang gagah namun laptop ini juga memiliki kualitas yang mumpuni dan tahan banting serta tahan dalam situasi apapun.

Lebih Ramping dan Keyboard Backlit

ASUS TUF Gaming A15 memiliki ukuran bodi 8% lebih kecil daripada laptop pendahulunya, otomatis laptop ini akan jauh lebih ringan dan juga ramping, body laptop ini memiliki bobot 2,3 kg.

Seluruh bagian body laptop dihiasi dengan sentuhan bergaya brushed metal, sapuan garis rambut kontras di sepanjang tubuh memberikan notebook gaya ramping dan futuristik.

ASUS benar-benar memperhatikan desain TUF Gaming A15, pada bagian bawah laptop ini dibentuk dengan desain tekstur Honeycomb yang melapisi bagian bawah sasis dengan potongan strategis berfungsi ganda sebagai ventilasi pendingin.

Desain keyboardnya juga tidak kalah menarik. Keyboard pada TUF Gaming A15 memiliki warna backlight merah menuju ke oranye.

Desain keyboardnya pun bukan seperti produk laptop kantoran yang datar dan simpel. Keyboard seri ini dibuat sedemikian rupa sehingga visualnya menyatu dengan konsep utama laptop ini, futuristik dan tangguh.

Tombol space dan juga tombol power terlihat berbeda. Pada bagian tombol space, terdapat tambah bentuk seperti bentuk trapesium di bagian sebelah kiri bawah.

Sedangkan tombol power berbentuk heksagonal yang menambah aksen futuristik dan ketegasan. Untuk mengetahui bagian body laptop ini berikut informasi detail yang disajikan dalam bentuk list.

Agar memudahkan Kamu, kami sajikan beberapa pembanding laptop lain

ASUS TUF Gaming 15

  • Dimensi: 359,8 x 256 x 22,8 ~24,7 mm (WxDxH)
  • Bobot: 2.3 kg
  • Keyboard: Chiclet Keyboard with Isolated Numpad Key

Lenovo Legion Y540

  • Dimensi: 365 x 260 x 25.9  mm (WxDxH)
  • Bobot: 2.3 kg
  • Keyboard: Gaming Keyboard

Asus ROG Strix G531GT-AL150T

  • Dimensi: 360 x 275 x 25.8  mm  (WxDxH)
  • Bobot: 2.4 kg
  • Keyboard: Gaming RGB Keyboard

Performa Garang Berkat AMD Ryzen 4000 series

Performa ASUS TUF Gaming A15 dipersenjatai dengan prosesor AMD Ryzen 4000 series yang merupakan prosesor Mobile x86 pertama di dunia yang memiliki instruksi per clock lebih tinggi 15% dengan teknologi fabrikasi 7nm pada arsitektur core ‘Zen 2’.

Selain itu, kelebihan dari prosesor ini adalah konsumsi daya SOC nya 20% lebih rendah dan performa per watt gandanya dapat meningkatkan efisiensi daya. Prosesor yang mengagumkan ini baru rilis pada awal tahun 2020 ini.

Dengan bekal prosesor AMD Ryzen 4000 series, laptop ini mampu memberikan performa untuk mengatasi situasi apapun sehingga dapat diandalkan untuk berbagai aktivitas seperti bermain game, streaming, edit video dan lain-lain.

Untuk mendampingi performa prosesor AMD Ryzen 4000 series, laptop ini ditanamkan RAM DDR4 berkapasitas 8GB. Sementara penyimpanan internalnya memiliki dua varian konfigurasi.

 

Penyimpanan internal pertama terdiri dari M.2 NVMe PCIe SSD 512GB, kemudian penyimpanan internal kedua terdiri dari HDD 1TB + M.2 NVMe PCIe SSD 256GB.

Grafik kinerja prosesor AMD Ryzen 4000 Series ini memiliki hasil test benchmark yang mengesankan. Ini adalah contoh nyata dari seberapa baik yang telah dilakukan AMD dengan Zen 2 APU. Berikut merupakan rentetan hasil benchmark beberapa prosesor.

Di bagian atas bagan CPU Mark adalah AMD Ryzen 9 4900HS, yang diikuti oleh Ryzen 7 4800H, Ryzen 7 4800HS, dan Ryzen 7 4800U di tiga tempat berikutnya.

Rantai AMD ini kemudian disela oleh tiga bagian Intel sebelum Ryzen 5 4600H, Ryzen 5 4600U, dan Ryzen 7 4700U merebut tiga tempat terakhir di 10 besar.

Ini adalah hasil yang sangat mengesankan untuk rangkaian prosesor Ryzen 4000 series karena hemat energi.

Dari Sisi Grafis, Makin Menggigit dengan NVIDIA GeForce RTX 20-series GPU

Dari segi grafik, ASUS TUF Gaming 15 dimodali dengan prosesor grafik NVIDIA GeForce RTX 20-series GPU. Prosesor grafik ini memiliki performa cepat yang tenang dengan dilengkapi fitur Real-time ray tracing.

Fitur ini menyempurnakan grafik dengan teknologi AI. Selain itu, TUF Gaming A15 juga dilengkapi dengan NVIDIA Turning Architecture dikombinasikan dengan platform GeForce RTX terbaru dan digabungkan dengan fitur real-time ray tracing, teknologi AI dan programmable shading.

Rangkaian teknologi ini akan membuat Kamu mendapatkan pengalaman gaming yang belum pernah Kamu rasakan sebelumnya.

NVIDIA GeForce RTX 20-series GPU mendapatkan hasil score tinggi dan masuk dalam 10 GPU tertinggi dalam test benchmark.

Nvidia GeForce RTX 2080 Ti mendapatkan score sebanyak 94% dan berhasil menduduki posisi nomor 2 dalam hirarki GPU terbaik 2020. Nvidia GeForce RTX 2080 Super menempati posisi ke-4 dengan score 83.1%.

Nvidia GeForce RTX 2080 menempati posisi ke-5 dengan score 78.1%. Nvidia GeForce RTX 2070 Super menempati posisi ke-7 dengan score 74%.

Hal ini membuktikan bahwa performa grafik dari NVIDIA GeForce RTX 20-series GPU merupakan prosesor grafik kelas atas.

ASUS TUF Gaming A15 juga dilengkapi dengan tambahan SSD untuk mendukung performanya. Laptop ini memiliki waktu load super cepat dengan SSD NVME Pcie hingga 1TB dan dilengkapi dengan slot tambahan untuk SSD kedua hingga 512GB SSD.

Berbagai hardware terbaru dengan kualitas terbaik ditanamkan pada ASUS TUF Gaming 15 sehingga membuat performanya tidak tertandingi.

Tetap Adem dengan Lasting Cool

Selain hardware, laptop ini juga menawarkan fitur lain yang bisa menyokong pengalaman gameplay Kamu. TUF Gaming A15 memiliki fitur pendingin yang disebut sebagai Lasting Cool.

Fitur pendingin ini memiliki tugas agar TUF Gaming dapat mempertahankan kinerjanya dengan heatpipe dan 3 heatsink yang mampu menarik panas dari komponen inti dan membuangnya dengan cepat bahkan selama sesi permainan yang intens.

Fitur pendinginan ini didesain untuk bisa mendinginkan dan membersihkan sendiri dan memastikan sistem pendingin dengan dual fan ini tetap kuat dengan life span yang panjang.

Sementara mode pengoperasian fitur ini tergantung dari kinerja dan tingkat kebisingannya untuk task tertentu yang sedang dijalankan atau dihadapi.

Dua Speaker Plus Empat Cut-out Jelas Lebih Baik

Audio pada laptop ASUS TUF Gaming A15 dilengkapi dua speaker yang ditingkatkan dengan empat cut-out untuk memompa 1.8x lebih banyak suara dengan 2.7x bass untuk mendapatkan pengalaman audio lebih baik.

Selain itu dari segi audio sendiri memiliki fitur Immersive Surround Sound Virtual 7.1 dari DTS: X™ Ultra technology yang merupakan kanal berkualitas tinggi sekelas teater dengan headset stereo.

Kamu akan mendapatkan pengalaman gameplay lebih baik dengan fitur audio ini karena suara telah disempurnakan seolah seperti nuansa pertunjukan music berlapis.

Fitur ini juga memiliki 8 mode prasetel  untuk music, film, dan game untuk mengoptimalkan segi audio. Kamu juga dapat mengubah equalizer bawaan sesuai selera Kamu.

Tidak seperti laptop lain yang memberikan fingerprint sensor untuk menyokong keamanan pada laptop. ASUS memberikan fitur keamanan dengan cara yang berbeda dari produsen laptop yang lain.

Pada bagian body laptop lebih tepatnya pada bagian sisi kanan laptop terdapat fitur keamanan yang disebut dengan Kensington Lock.

Fitur ini terasa lebih aman dengan tombol klik yang mantap saat ditekan. Jenis fitur keamanan ini juga dirasa cocok untuk sebuah laptop gaming.

Ports, Kecil tapi Vital

Beralih pada konektivitas laptop, ASUS TUF Gaming A15 dilengkapi dengan berbagai port konektivitas yang cukup lengkap sehingga bisa menghubungkan perangkat dan bekerja di mana saja.

Terdapat dua port USB 3.2 Tipe-A yang memungkinkan Kamu mentransfer data dengan cepat. Selain itu terdapat satu port USB 2.0 Type A sebagai tambahan.

Selain itu terdapat port USB USB 3.2 Gen 2 Type-C dengan DisplayPort 1.4. Konektivitas lainnya, Kamu bisa terhubung dengan Bluetooth dan juga Wi-Fi 802.11ac (2×2).

Sisi Suplai Daya

ASUS TUF Gaming A15 dimodali dengan baterai 48WH yang memiliki long lasting pemakaian dengan dibantu dukungan prosesor Ryzen.

Meskipun didesain dengan memiliki sasis yang lebih kecil dan lebih ringan dari seri sebelumnya, baterai laptop ini mampu bertahan hingga 12,3 jam untuk pemutaran video dan 8,7 jam untuk web browsing.

Karena laptop ini memiliki baterai yang tahan lama, Kamu bisa menggunakannya untuk bekerja dan melakukan perjalanan tanpa khawatir baterai laptop cepat habis.

Berbagai fitur dan hardware telah disematkan pada laptop  ASUS TUF Gaming A15 sehingga menghasilkan harmonisasi berkualitas sehingga memiliki performa yang mumpuni.

Harga ASUS TUF Gaming A15

Dengan spek yang sudah dijelaskan di atas, laptop ini ternyata harganya ramah di kantong dan affordable untuk Kamu miliki.

TUF Gaming A15 ini bisa Kamu dapatkan dengan harga Rp.15 juta-an dan dapat Kamu temukan di beberapa e-commerce ternama.

ASUS sendiri telah bekerja sama secara eksklusif dengan Tokopedia, Shopee, JD.ID, Blibli dan Bhinneka agar Kamu bisa mendapatkan perangkat ini tanpa keluar rumah dan tetap menjalankan social distancing sehingga dapat mengoperasikan perangkat ini dengan aman dan tetap sehat.

Belinya di Mana?

ASUS mempunyai lapak resmi di beberapa marketplace dan ecommerce ternama di Indonesia, dan untuk informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi, fitur dan foto-foto ASUS TUF Gaming A15, Kamu bisa baca di situs resminya ASUS.

 

Leave a Comment