Microsoft Excel atau yang biasa disebut dengan software pengolah angka dapat digunakan untuk membuat histogram.
Tentunya bagi para pengguna Excel sudah tidak asing lagi dengan histogram. Histogram merupakan grafik yang dapat menggambarkan distribusi dari frekuensi suatu data. Cara membuat histogram di Excel pun dapat dipelajari dengan mudah sehingga siapapun dapat mengoperasikannya.
Kemudahan Dalam Pembuatan Histogram Dengan Excel
Histogram memiliki bentuk persegi panjang serta terdiri atas dua sumbu utama yang bersudut 90 derajat. kedua sumbu tersebut merupakan sumbu X atau sumbu horizontal yang terbagi atas kelas – kelas atau nilai variabel yang nantinya akan diamati serta sumbu Y atau sumbu vertikal yakni sumbu yang dapat menunjukkan hasil frekuensi.
Histogram termasuk dalam alat yang sangat umum digunakan untuk menganalisis suatu data dalam dunia bisnis. Selain itu, histogram juga termasuk dalam salah satu alat dalam Quality Control Seven Tools atau 7 alat pengendalian kualitas bahan.
Pentingnya histogram dalam analisa data kini dapat diatasi dengan menggunakan Microsoft Excel. Cara membuat histogram di Excel sangatlah mudah hanya dengan install Analysis Toolpak pada Microsoft Excel.
Tak perlu khawatir dengan langkah – langkah pembuatan histogram karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara pembuatan histogram di Excel.
Inilah Cara Membuat Histogram Di Excel
Seperti yang telah disebutkan diatas, cara pembuatan histogram di Excel dapat dilakukan hanya dengan install Analysis Toolpak di Microsoft Excel. Setelah melakukan penginstalan, anda dapat melakukan beberapa langkah berikut :
- Pastikan anda telah menginstall Analysis Toolpak
- Masukkan data – data yang akan dibuat histogram dalam lembar kerja Excel
- Tentukan terlebih dahulu rentang kelas atau jumlah kelas yang anda inginkan dan isikan data tersebut ke dalam Microsoft Excel, posisikan disamping data
Perhatikan jumlah kelas yang diisikan pada lembar kerja Excel memiliki batas atas atau upper limit dalam kelas yang tersebut
- Pada tab data grup analysis, klik data analysis
- Dalam input range akan dilakukan seleksi rentang data yang anda inginkan.
- Pada bin range, terdapat seleksi rentang kelas yang telah anda buat.
- Kemudian klik output range serta letakkan pada bagian lembar kerja Excel yang anda gunakan untuk posisi grafik histogram dan data frekuensinya. Atau jika anda menggunakan lembar kerja Excel yang lain, anda dapat klik new workbook
- Centang pada pilihan chart chart output
- Terakhir anda dapat klik OK
Hal lain yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki atau memperjelas beberapa informasi dalam histogram dan tabel guna mempermudah pembaca untuk mengertinya, dapat dilakukan dengan beberapa contoh berikut :
- Menghilangkan spasi yang terletak diantara grafik batang dilakukan dengan klik kanan mouse dalam grafik batang dan pilih menu format data series dan ganti “gap width” menjadi no gap atau 0
- Menghilangkan legend frequency dilakukan dengan klik legend kemudian klik kanan mouse dan delete
- Membuat tabel dalam rentang kelas agar mudah dimengerti dengan mengedit data kelas dalam kolom bin
- Menambahkan garis kotak atau yang biasa disebut dengan border, klik kanan grafik pada mouse kemudian pilih format data series dan klik border color, serta pilih warna sesuai keinginan.
Itulah berbagai informasi mengenai cara membuat histogram di Excel yang dapat anda terapkan ketika akan membuat rentang kelas atau histogram dalam Microsoft Excel. Selamat mencoba!.