Microsoft Excel memang memiliki banyak manfaat bagi manusia terutama dalam hal mengelola data dan membuat laporan keuangan. Bayangkan jika manusia memiliki ribuan data dan harus menghitungnya satu persatu. Pasti akan melelahkan dan memakan banyak waktu, belum lagi potensi human error yang membuat hasilnya tidak akurat.
Itulah mengapa menjumlah data menggunakan Microsoft Excel adalah pilihan yang tepat. Berikut beberapa rumus jumlah di Excel yang bisa anda coba.
Rumus Jumlah di Excel
1. Rumus Jumlah di Excel ke Bawah
Jika anda memiliki data yang tidak terlalu banyak dan ingin menjumlahkannya ke bawah (vertikal) maka anda bisa menggunakan rumus jumlah di excel yang pertama ini. Rumus ini merupakan rumus yang paling banyak digunakan. Rumus dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
=Sel1+Sel2+Sel3+Sel4….+SelN
Misalnya anda memiliki data penjualan untuk hari ‘Senin’ pada kolom A2, ‘Selasa’ pada kolom A3 dan ‘Rabu’ pada kolom C4. Kemudian anda memiliki data penjualan ketiga hari tersebut dari Bali dan Jakarta pada sel B3-B5 dan sel C3-C5.
Nah, anda ingin mengetahui total penjualan hari Senin, Selasa dan Rabu dari masing masing wilayah. Mari coba menerapkan rumus pertama.
- Aktifkan kolom B6 untuk menghitung total penjualan dari Bali
- Ketikkan rumus =B3+B4+B5 kemudian tekan ENTER
- Maka hasil total penjualan dari wilayah Bali akan muncul
- Untuk mengetahui total penjualan dari Jakarta, anda tidak perlu menuliskan rumus lagi, cukup dengan mengaktifkan kolom B6 dan mengarahkan kursor ke sudut kanan bawah dan tarik sampai ke sel C6
- Hasilnya adalah, penjualan dari wilayah Bali dan Jakarta sudah selesai dibuat.
2. Rumus Jumlah di Excel ke Samping
Masih menggunakan contoh pada nomor pertama, bagaimana jika anda ingin mengetahui penjualan di seluruh wilayah di masing-masing hari Senin, Selasa dan Rabu? Gunakan rumus yang sama dengan langkah berikut:
- Aktifkan kolom D2 untuk menghitung semua penjualan hari Senin dari Bali dan Jakarta
- Kemudian tuliskan rumus =B2+C2 kemudian tekan ENTER
- Untuk menghitung penjualan di hari Selasa dan Rabu (baris lainnya), aktifkan kolom D2 kemudian tarik bagian sudut kanan bawah ke arah bawah sampai ke kolom D4
- Hasilnya adalah, semua kolom sudah berisi jumlah penjualan hari Senin, Selasa dan Rabu dengan benar.
3. Rumus Jumlah di Excel Menggunakan SUM
Rumus yang ketiga merupakan rumus otomatis yang cocok anda gunakan ketika anda memiliki jumlah data yang lebih banyak. Rumusnya adalah:
=SUM(SEL PERTAMA DATA:SEL TERAKHIR DATA)
Sebagai contoh, misalkan anda memiliki data penjualan yang ditulis mulai dari sel A1 sampai sel A256. Maka, anda tinggal memasukkan rumusnya seperti berikut ini:
- Aktifkan kolom A257
- Ketikkan rumus =SUM(A1:A256)
- Hasil penjumlahan data penjualan anda sudah ada pada kolom A257
4. Menjumlah Data di Excel Menggunakan Tabel Pivot
Cara keempat untuk menjumlah data di excel adalah dengan menggunakan Tabel Pivot. Fungsi utama dari tabel pivot sebenarnya bukan untuk menjumlahkan data, melainkan mengelompokkan data.
Namun tabel ini masih bisa digunakan untuk menjumlah data apalagi jika data yang anda miliki adalah data tahunan yang memang sudah sulit ditelusuri berapa banyak kolom dan barisnya.
Nah itulah tadi beberapa macam rumus jumlah di excel yang bisa anda gunakan. Semoga artikel diatas dapat menambah wawasan anda tentang Microsoft Excel ya. Semoga bermanfaat!