Ukuran kertas memiliki standar internasional agar mudah dikategorikan, salah satu ukurannya adalah ukuran kertas A6. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap kertas A6 berikut ini mulai dari sejarah, standar ukuran dan juga kegunaan.
Ukuran Kertas A6
Dalam kegiatan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan kertas. Kegiatan seperti menulis, mencetak dokumen, menggambar bahkan membersihkan sesuatu membutuhkan kertas dengan jenis dan ukuran yang berbeda-beda.
Jenis dan ukuran kertas ini dibuat bervariasi agar sesuai dengan kebutuhan manusia. Salah satu ukuran kertas adalah kertas A6. Untuk lebih memahami ukuran kertas A6 dan kegunaannya, simak ulasannya berikut ini. Check this out!
Sejarah Kertas
Sejarah kertas diawali dari bangsa Mesir Kuno yang menggunakan papyrus (sejenis tanaman air) sebagai media untuk menulis. Penggunaan papyrus untuk menulis ini sudah digunakan sejak firaun berkuasa dan menyebar ke banyak negara di Timur Tengah dan Romawi.
Tentu penggunaan papyrus untuk media menulis pada akhirnya juga tersebar ke negara-negara Eropa baik melalui ekspedisi maupun melalui penjajahan. Itulah mengapa kertas disebut dengan paper di Inggris, papier di Belanda, Jerman dan Perancis atau papel di Spanyol. Semuanya berawal dari satu kata yaitu papyrus.
Kendati bangsa Mesir Kuno menemukan papyrus sebagai media tulis menulis, untuk penemuan kertas pertama kali justru muncul dari China.
Penemu kertas pertama kali adalah Tsai Lun pada tahun 101 Masehi yang membuat kertas dari bahan bambu yang banyak ditemukan di sana. Penemuan ini lambat laun menyebar ke negara tetangga seperti Korea dan Jepang. Meskipun telah menyebar, teknik pembuatan kertas ini sangat dirahasiakan karena akan menjadi penemuan besar bangsa Cina.
Namun pada akhirnya, kekalahan Dinasti Tang pada perang Talas di tahun 751 melawan Bani Abbasiyah dari negara Arab tentu turut andil dalam bocornya teknik pembuatan kertas yang akhirnya diadopsi oleh bangsa Arab dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Teknik pembuatan kertas ini diajarkan oleh tawanan perang dari China yang menyerah pada Arab. Hal ini kemudian menjadikan banyak industri pembuatan kertas yang muncul pada tahun-tahun tersebut.
Setelah kepopuleran kertas berbahan dasar bambu yang akhirnya menyebar ke seluruh Dunia, orang-orang Tiongkok tidak menyerah untuk membuat varian kertas baru dengan bahan yang berbeda. Kertas dari bambu dinilai terlalu berat dan lama pembuatannya.
Mereka pun terus bereksperimen menggunakan berbagai bahan mulai dari kulit kayu, kain, batang gandum dan banyak bahan lainnya. Akhirnya, mereka berhasil membuat kertas dari serat kayu yang lebih ringan, lebih murah dan lebih tipis. Kertas jenis ini juga awet karena tidak mudah rusak meskipun ditulis dengan menggunakan kuas dan tinta tebal.
Di Indonesia sendiri, kertas mulai populer di abad ke 7 dimana kertas dibuat dengan menggunakan kulit kayu. Kemunculan kertas ini ditelusuri berawal dari kota Ponorogo.
Kertas yang dibuat di Ponorogo ini akhirnya dikirim dan banyak digunakan oleh para biksu yang belajar agama Buddha di kerajaan Sriwijaya untuk mencatat hal-hal penting agar tidak terlupa.
Meskipun sudah memiliki kertas, masyarakat setempat tidak menggunakan kertas untuk mencatat peristiwa penting. Mereka lebih memilih untuk menggunakan lempengan tembaga agar lebih awet dan tidak mudah hilang.
Penggunaan kertas di Indonesia tidak hanya seputar dunia tulis menulis dan gambar. Orang-orang Indonesia mulai menggunakan kertas sebagai bahan untuk membuat wayang beber yang akhirnya menjadi hiburan masyarakat setempat.
Selain itu, kertas juga digunakan sebagai bahan membuat balon lebaran di Ponorogo. Kertas dari Ponorogo juga digunakan oleh Pesantren Tegalsari untuk menulis naskah ayat-ayat suci Al-Qur’an agar para santri lebih mudah mempelajari dan menghafalnya.
Pembuatan Kertas Modern
Lama bertahan dengan teknik pembuatan kertas tradisional, evolusi pembuatan kertas modern justru diawali di negara Prancis. Seorang berkebangsaan Perancis bernama Nicholas Louis Robert di tahun 1799 menemukan mesin yang bisa membuat kertas dengan cepat, banyak dan efisien.
Mesin tersebut dinamai dengan mesin Fourdrinier yang bekerja dengan menggerakkan wire screen dan menghasilkan lembaran kertas tipis. Mesin Fourdrinier pun akhirnya terus mengalami penyempurnaan hingga kini digunakan untuk membuat kertas secara modern.
Ukuran Kertas A6
Ukuran kertas merupakan panjang dan lebar dari satu lembar kertas dalam satuan tertentu. Ukuran standar kertas ini digunakan agar memudahkan masyarakat untuk mengatur dokumen sesuai dengan kebutuhan.
Ukuran kertas pada umumnya disebutkan dalam 3 satuan yaitu satuan milimeter (mm), centimeter (cm), dan satuan inch (inci). Ukuran standar kertas ini dibuat oleh lembaga standar internasional yaitu ISO (International Organization of Standardization).
Terdapat beberapa kategori kertas yang ada di dunia menurut ISO yaitu kategori A, Kategori B, Kategori C, Kategori R dan kategori F yang bisa dipilih sesuai dengan jenis dokumen dan kebutuhan.
Ada lagi beberapa kategori kertas seperti Legal, Letter dan Folio yang dibuat bukan dengan standar ISO melainkan standar Amerika atau standar negara tertentu. Kategori kertas yang satu ini jarang digunakan di negara Asia karena cenderung menggunakan kategorisasi dari ISO.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai salah satu ukuran kertas dalam kategori A yaitu ukuran kertas A6. Dalam kategori A terdapat 11 ukuran kertas mulai dari A0 (terbesar) hingga A10 (terkecil). Kertas kategori A adalah jenis kategori kertas yang ukurannya mudah dihitung.
Karena jika anda sudah mengetahui ukuran satu ukuran saja, anda bisa menghitung ukuran selanjutnya atau sebelumnya. Dalam kertas kategori A, ukuran bisa dihitung dengan membagi 2 kertas ukuran sebelumnya.
Misalnya saja anda mempunyai kertas ukuran A5 maka untuk menentukan ukuran A6, anda tinggal membagi 2 ukuran kertas A5.
Begitu Pula jika anda memiliki kertas A6, maka anda bisa menentukan ukuran kertas A5 dengan mengkali dua. Untuk mengetahui ukuran pasti dari kertas A6, simak uraiannya berikut ini:
- Ukuran kertas A6 dalam milimeter
Ukuran kertas A6 dalam milimeter adalah 105 mm x 148 mm
- Ukuran kertas A6 dalam centimeter
Ukuran kertas A6 dalam centimeter adalah 10,5 cm x 14,8 cm
- Ukuran kertas A6 dalam inci
Ukuran kertas A6 dalam inci adalah 4,13 inch x 5,83 inch
- Ukuran kertas A6 dalam pixel
Ukuran kertas A6 dalam pixel adalah 559.3771 x 396.8553
Namun di Indonesia, ukuran pixel dan inci untuk kertas A6 tidak terlalu sering digunakan karena memang kebutuhannya terbatas. Jadi, produsen kertas juga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Kegunaan Kertas A6
Kertas dengan ukuran A6 mungkin jarang anda temui karena ukurannya cukup kecil dan jarang digunakan apalagi untuk dokumen. Namun secara tidak sadar, anda banyak mempunyai barang atau menemui kertas ukuran A6 ini loh.
Ukuran kertas A6 paling banyak ditemui digunakan untuk amplop dan brosur dengan ukuran kecil. Kertas A6 dipilih untuk brosur karena dianggap pas, ringkas, tidak terlalu besar dan untuk alasan penghematan. Disamping itu, kertas A6 mungkin akan anda temui di perpustakaan sebagai kertas microfines buku.
Beberapa buku saku, buku panduan dan buku catatan juga menggunakan ukuran A6 loh. Ukuran kertas A6 juga terkadang digunakan untuk kertas tisu dan kertas toilet. Kertas A6 juga lebih sering digunakan untuk kerajinan tangan seperti pembuatan origami dan hiasan lainnya.
Meskipun kecil dan jarang ditemui untuk dokumen, kertas A6 memiliki beberapa keunikan yang bisa anda jadikan patokan. Diantaranya adalah:
- Kertas ukuran A6 mempunyai jarak ukuran sebanyak 64 kali lebih besar dibandingkan kertas A0 (kertas ukuran terbesar dalam kategori A).
- Jika anda hendak mencetak dokumen atau tulisan dalam kertas A6, formatnya tidak tersedia dalam Microsoft Word sehingga anda harus mengatur secara manual terlebih dahulu dengan menuliskan ukuran yang sudah dijelaskan pada bagian ‘Ukuran Kertas A6’ dalam artikel ini. Atau anda juga bisa mencari kategori ukuran C6 yang mirip dengan A6 dalam pengaturan printer.
- Di Indonesia, kertas ukuran A6 jarang dijual secara bebas di toko-toko biasa. Jika anda membutuhkan kertas A6 segera, anda bisa membuatnya manual menggunakan kertas A4 yang lebih banyak ditemukan. Caranya adalah, bagi dua kertas A4 kemudian bagi kembali menjadi 2 bagian. Jadi, jika anda mempunyai 1 lembar kertas A4, anda bisa mendapatkan 4 kertas ukuran A6.
- Berta kertas dari kerta ukuran A6 ini beragam (tergantung jenis kertas dan produsen kertas) namun jika mengikuti standar, beratnya adalah sekitar 1,875 gram per lembar kertas.
Harga Kertas A6
Harga kertas ukuran A6 tentunya beragam tergantung jenis dan tempat anda membeli. Namun berikut beberapa harga standar dari kertas A6 di Indonesia:
- Kertas HVS A6 80 gram isi 500 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 17.000
- Kertas HVS A6 70 gram isi 500 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 14.500
- Kertas Stiker HVS A6 575 gram 200 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 39.000
- Kertas Stiker Glossy A6 260 gram 100 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 19.500
- Kertas foto (photo paper) A6 120 gram 20 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 15.000
- Kertas Binder A6 70 gsm isi 40 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 11.300
- Art Carton A6 350 gsm isi 20 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 12.000
Harga-harga diatas adalah harga rata-rata yang ada di platform Tokopedia. Untuk pembanding, berikut beberapa harga kertas A6 di platform Shopee:
- Kertas HVS A6 80 gram isi 500 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 12.500
- Kertas HVS A6 70 gram isi 500 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 11.000
- Kertas Stiker HVS A6 575 gram 200 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 24.000
- Kertas Stiker Glossy A6 260 gram 250 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 24.333
- Kertas foto (photo paper) A6 260 gram 20 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 14.800
- Kertas Binder A6 70 gsm isi 40 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 10.500
- Art Carton A6 350 gsm isi 20 lembar dijual dengan harga sekitar Rp 10.000
Demikian penjelasan lengkap mengenai sejarah pembuatan kertas, ukuran kertas A6 dalam berbagai satuan dan kegunaannya dalam kegiatan sehari-hari. Semoga penjelasan diatas dapat membantu anda dalam memahami berbagai ukuran kertas, fungi dan jenisnya ya. Semoga bermanfaat!
Ukuran Kertas A6
Ukuran kertas adalah panjang dan lebar suatu kertas dalam satuan tertentu yang digunakan agar memudahkan masyarakat menyamakan dokumen. Ukuran kertas biasanya dijelaskan dalam 3 satuan yaitu mm (milimeter), cm (sentimeter), atau inci (inci).
ISO (International Organization for Standardization) sebagai lembaga yang menangani standar kertas mengeluarkan beberapa ukuran standar untuk kertas yang digolongkan dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut adalah kategori A, kategori B, kategori C, kategori R dan kategori F yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Pada artikel kali ini, akan dibahas salah satu kategori kertas yaitu kategori A tepatnya kertas A6. Dalam kertas seri A, terdapat ukuran A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, dan A10. Kertas kategori A mudah diidentifikasi ukurannya meskipun anda hanya punya 1 ukuran saja.
Karena kertas seri A dapat diukur dengan membagi 2 rata dari kertas ukuran sebelumnya. Contohnya saja jika anda memiliki kertas ukuran A5, maka untuk membuat kertas A6 anda hanya perlu membaginya menjadi 2. Untuk ukuran pastinya, simak ukuran kertas A6 dalam beberapa satuan berikut ini:
- Satuan milimeter
Ukuran kertas A6 dalam milimeter adalah 105 mm x 148 mm
- Satuan centimeter
Ukuran kertas A6 dalam centimeter adalah 10,5 cm x 14,8 cm
- Satuan inci
Ukuran kertas A6 dalam inci adalah 4,13 inch x 5,83 inch
Manfaat Kertas A6
Kertas ukuran A6 mungkin sangat jarang digunakan untuk dokumen karena ukurannya terlalu kecil. Namun bukan berarti kertas ukuran A6 hanya untuk pajangan saja ya.
Ukuran kertas A6 biasanya paling sering digunakan untuk kertas ukuran amplop dan membuat brosur dengan ukuran kecil karena akan lebih hemat biaya dan lebih ringkas.
Selain itu, kertas ukuran A6 juga banyak digunakan untuk microfines yang ada di buku perpustakaan. Ada juga yang digunakan untuk buku saku dan kertas toilet.
Kertas dengan ukuran A6 memiliki keunikan loh, beberapa diantaranya berikut ini:
- Mempunyai berat kertas yang beragam (tergantung negara yang memproduksi dan pabriknya). Namun untuk berat standarnya adalah seberat 1,875 gram per lembarnya.
- Kertas A6 adalah setengah dari kertas A5. Karena jarang dijual di toko-toko, anda bisa membuat sendiri kertas A6 dari kertas A4 yang lebih mudah ditemukan. Caranya adalah dengan membagi 2 kertas A4 hingga menjadi A5 kemudian dibagi lagi menjadi 2 bagian.
- Kertas A6 memiliki jarak ukuran 64 kali lebih besar dari ukuran kertas terbesar dalam kategori A yaitu kertas A0.
- Untuk mencetak dokumen atau keperluan lain dalam kertas A6 di printer, anda perlu mengatur printer terlebih dahulu. Jika kesulitan mencari ukuran A6, anda bisa memasukkan ukuran C6 atau menuliskannya secara manual dengan ukuran yang telah disebutkan di bagian atas artikel ini.
Demikian penjelasan lengkap tentang ukuran kertas A6 serta kegunaannya. Semoga artikel diatas dapat membantu anda lebih memahami kertas dan ukurannya ya! Semoga bermanfaat.