Kertas asturo merupakan salah satu jenis kertas yang biasanya digunakan untuk mendekorasi ruangan atau membuat poster berwarna secara manual.
Kertas ini biasa tersedia di toko alat tulis atau percetakan dan tersedia dalam beberapa warna namun dalam satu ukuran saja. Berapakah ukuran kertas asturo? Simak selengkapnya di bawah ini.
Ciri dan Ukuran Kertas Asturo
Pada beberapa daerah, kertas ini juga disebut dengan kertas omega warna. Ciri utama yang bisa dilihat dari kertas asturo adalah memiliki beragam warna. Warna kertas asturo yang paling umum di Indonesia adalah warna kuning, orange, hijau, merah, dan biru. Terkadang juga ada warna gradasi perpaduan warna warna tertentu.
Ciri selanjutnya adalah kertas ini memiliki 2 warna berbeda pada sisi depan dan belakang. Bagian depan adalah sisi yang berwarna dan bagian belakang biasanya berwarna putih. Kertas ini biasa dijual dalam pack dengan isi 25 sheet, namun tidak jarang penjual yang menjual dengan eceran per kertas.
Ukuran kertas asturo yang beredar memiliki ukuran standar yaitu 40 x 60 cm dengan gramatur 160 gsm. Jika dalam mm, ukurannya adalah 400 x 600 mm dan jika dalam inci, ukurannya adalah 15,7 x 23,6 inci.
Dilihat dari ukurannya, kertas ini memiliki ukuran sebesar 2 kali lipat dari kertas A3. Untuk itu banyak juga orang yang menamai kertas ini dengan sebutan kertas double A3.
Seperti telah disebutkan diatas, kertas asturo biasanya digunakan sebagai bahan dekorasi ruangan atau pembuatan kerajinan kertas karena warnanya yang mencolok dan menarik. Kertasnya tidak terlalu tebal sehingga sulit digunting, namun juga tidak terlalu tipis dan mudah sobek.
Di percetakan, kertas ini biasanya juga digunakan untuk kertas jilid atau sampul buku. Namun jika untuk keperluan tersebut, kertas asturo biasanya dilapisi terlebih dahulu menggunakan lapisan poly agar tidak mudah menyerap air dan luntur.
Demikian penjelasan mengenai ukuran kertas asturo dan cirinya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu anda membedakan kertas!