Dalam lingkungan kerja atau di rumah, printer adalah salah satu perangkat yang sering digunakan. Namun, terkadang saat mencoba menghubungkan komputer ke printer melalui jaringan, Anda mungkin menemui pesan kesalahan “Windows Cannot Connect to the Printer. Access is Denied”.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyebab Kesalahan
Kesalahan ini mungkin muncul karena berbagai alasan, termasuk driver printer yang tidak sesuai, masalah dengan pengaturan jaringan, atau masalah dengan hak akses. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:
1. Hapus Cabang BIDI di Bagian CopyFiles
- Buka Registry Editor.
- Navigasikan ke
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Print\Printers
. - Ekspansi cabang dengan nama printer yang menghadapi kesalahan.
- Hapus cabang BIDI di bagian CopyFiles.
- Restart Spooler pada klien Anda.
- Coba sambungkan kembali ke printer.
2. Tambahkan Printer Secara Manual
- Buka Control Panel.
- Klik pada Printer dan pilih Add Printers.
- Tambahkan printer lokal baru menggunakan port lokal, bukan TCP/IP.
- Untuk nama, masukkan path lengkap seperti
\\YourPrintServer\ThePrintersName
. - Pastikan Anda telah mengunduh driver 64-Bit untuk printer Anda dan pilih dari Hard Disk.
3. Buat Port Lokal Baru di PC Anda
- Buka Devices and Printers.
- Klik Add a Printer dan pilih “Add a local Printer”.
- Pilih “Create a new Port” dan pastikan port lokal dipilih untuk jenis port.
- Anda akan diminta nama port. Masukkan alamat printer dalam format
\\IP address or PC name\Printer's name
. - Pilih model printer Anda dari direktori untuk menginstal driver-nya.
4. Reset dengan Service.MSC Properties
- Buka Start Menu dan cari ‘Component Services’.
- Di Component Services, pergi ke Services (Local).
- Cari Print Spooler dan klik kanan.
- Pilih ‘Stop’ atau ‘Start’ sesuai kebutuhan.
5. Jalankan Microsoft Automated Printer Troubleshooter
- Unduh file troubleshooter dari Microsoft.
- Buka dan jalankan troubleshooter.
- Setelah selesai, coba tambahkan printer lagi.
6. Hapus File Driver yang Sudah Ada dari Registry Editor
- Tekan Windows Key + R dan ketik
regedit
. - Pergi ke
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\Print\Printers\YourPrinter’sName\CopYFiles
. - Hapus folder ICM yang berada di bawah folder CopyFiles.
7. Hapus Driver Printer yang Tidak Diperlukan
- Ketik
Printmanagement.msc
di Start Menu. - Klik dua kali pada ‘All Printers’.
- Pilih driver printer yang ingin Anda hapus dan klik kanan untuk menghapusnya.
8. Salin File mscms.dll Secara Manual
- Buka folder System32.
- Cari file
mscms.dll
dan salin. - Tempelkan file tersebut ke lokasi yang sesuai berdasarkan versi Windows Anda (32-Bit atau 64-Bit).
9. Bagikan Izin ke Printer
- Pergi ke
C:\Windows\system32\spool\Printers\
. - Klik kanan dan pilih Properties.
- Di tab Sharing, klik Advanced Sharing.
- Centang opsi ‘Share this Folder’.
Kesimpulan
Menghadapi kesalahan saat mencoba menghubungkan ke printer bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah di atas, Anda seharusnya dapat mengatasi masalah ini dengan mudah. Selalu pastikan untuk membackup data Anda sebelum melakukan perubahan besar pada sistem Anda.