Klien Server merupakan konsep dari arsitektur atau jaringan perangkat lunak (software) yang bertugas menghubungkan dua objek.
Dalam hal ini dua objek yang dimaksud adalah sistem klien dan server yang saling berkomunikasi. Lebih jelasnya, simak uraian pembahasan pengertian klien server beserta rinciannya berikut ini.
Pengertian Klien dan Server secara Umum
Secara umum untuk pengertian klien yakni sistem atau proses yang dapat melakukan permintaan data atau layanan.
Sedangkan pengertian server secara umum merupakan sistem atau layanan pemrosesan yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh pihak klien itu sendiri.
Dalam definisi utamanya, Klien-Server merupakan salah satu pembagian kerja antara pihak server dan klien yang ditugaskan untuk mengakses suatu jaringan.
Jika ditelusuri lebih jauh, arsitektur program klien-server adalah desain dari sebuah aplikasi yang terdiri atas dua pihak klien dan server untuk saling berkomunikasi dalam satu jaringan.
Ciri-Ciri Klien dan Server
Beberapa ciri dari klien dan server, diantaranya adalah dari segi servis (layanan), sharing resources (sumber daya), asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris), transparansi lokasi, mix-and-match, pesan berbasis komunikasi, serta pemisahan interface dan implementasi
Fungsi Klien dan Server
Selanjutnya terdapat pembahasan pengertian klien server dari segi fungsi. Fungsi dari klien; mengatur user interface, menerima serta memeriksa sintaks input dan pemakai, memproses jalannya aplikasi, generate permintaan basis data serta memindahkannya ke server, memberikan response balik ke pemakai, menyediakan akses basis data secara bersama, dan menyediakan kontrol recovery.
Ada pula fungsi dari server diantaranya adalah; menerima serta memproses basis data yang sudah diminta oleh pihak klien, memeriksa autorisasi, menjamin tidak terjadinya sebuah pelanggaran terhadap integrity constraint, melakukan query atau pemrosesan up to date serta memindahkan response klien, dan menjaga data dictionary.
Tipe Klien dan Server
Berbicara mengenai tipe klien dan server, dapat terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah; file servers, database servers, transaction servers, groupsware servers, object application servers, dan web application servers. Dari berbagai bagian yang ada, sudah disesuaikan dengan tipe jaringan di Indonesia.
Paradigma Klien dan Server
Beberapa paradigma yang muncul untuk mempelajari pembahasan pengertian klien server. Dari pihak klien digunakan untuk mengawali hubungan dengan sebuah server.
Umumnya dari permintaan layanan ini muncul beberapa tugas yang harus dilaksanakan. Dapat berupa web yang diimplementasikan dalam bentuk browser, dan sebagainya.
Selanjutnya pada pihak server, digunakan untuk dapat menyediakan berbagai macam layanan yang diminta pihak klien. Misalnya dalam hal in adalah web server bertugas mengirim sebuah halaman web, lalu mail server yang ditugaskan untuk mengirim petunjuk e-mail.
Cara Kerja Sistem Klien dan Server
Pembahasan selanjutnya terdapat cara kerja inti dari klien dan server. Pada sistem ini biasanya sebuah server dapat melayani beberapa klien dalam waktu yang bersamaan.
Atau ada pula yang hanya dapat melayani masing-masing satu. Server ini sering disebut dengan istilah peer to peer atau point to point.
Kelebihan serta Kekurangan Klien dan Server
Ulasan terakhir dari pengertian klien server yakni kelebihan serta kekurangan. Untuk kelebihan sendiri, utamanya adalah kecepatan akses yang tinggi.
Serta dari sisi kekurangannya, yakni dibutuhkan beberapa komputer yang memiliki spesifikasi khusus untuk dapat digunakan sebagai server tertentu. Dalam hal ini tentunya dibutuhkan biaya yang mahal.